Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia mengundang Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara dalam kuliah umum “Memahami data dan indikator statistik,” sekaligus penandatangananan Nota Kesepahaman (Memorandum of Agreement/MoU)USM-Indonesia dengan BPS Prov. Sumatera Utara, bertempat di Ign. Washington Purba Hall, Kampus USM-Indonesia, Jalan Kapten Muslim, No. 79, Medan, (22/6/2018).

Sebelum kuliah umum dimulai, Rektor USM-Indonesia, Dr. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes bersama Kepala BPS Prov. Sumatera Utara, Dr. Syech Suhaimi, SE, M.Si terlebih dahulu melakukan penandatanganan naskah MoU antara kedua institusi. Kuliah umum itu sendiri adalah bagian dari kerjasama dimaksud.

Pada pemaparannya dihadapan para dosen dan mahasiswa/i program studi Sistem Informasi, Dr.Syech Suhaimi, SE, M.Si menjelaskan bahwa BPS Provsu berada langsung di bawah Presiden. BPS tidak bertanggungjawab pada menteri tertentu, dan tidak juga di bawah kementerian atau lembaga, sehingga BPS bertugas secara independen. Tugas BPS adalah menyelenggarakan kegiatan statistik nasional, dan sebagai check and control semua angka statistik lembaga pemerintah. “Tidak semua data ada di BPS. BPS bertanggungjawab untuk menyelenggarakan dan mengumpulkan statistik dasar. Sementara statistik sektoral, adalah tugas kementrian/lembaga terkait,” ujarnya.

Data yang dihasilkan BPS, dipublikasikan dan dapat diunduh secara gratis melalui website BPS. “Jadi tidak perlu repot jauh-jauh datang ke kantor BPS. Tidak perlu ribet. Hanya dengan bermodalkan internet, semua publikasi yang di hasilkan oleh BPS bisa didapatkan oleh semua orang, di mana saja,” jelasnya.

Kata Suhaimi, saat ini banyak data yang dipublis namun tidak bisa dipertanggungjawabkan. Untuk civitas akademika, yang dipertanyakan adalah soal metodologi yang digunakan. “Kita membimbing data statistik, menyajikan data yang bisa dipertanggungjawabkan, dengan metodologi yang jelas,” jelas Suhaimi.

Diakhir paparannya, Dr.Syech Suhaimi, SE, M.Si mengatakan, bahwa dengan adanya kerjasama ini, jika ada keperluan mahasiswa maupun pihak kampus terkait data statistik dapat berkonsultasi langsung dengan BPS Provsu, dan pihaknya siap membantu.

Sementara itu, Rektor USM-Indonesia, Dr. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala BPS Provsu yang telah bersedia menjadi narasumber dalam kuliah umum tersebut. “Secara pribadi dan civitas akademik sangat berterimakasih kepada BPS dalam kesibukannya, bisa menyempatkan diri berkunjung ke kampus USM-Indonesia. Kita berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut ke depan,” ucapnya.

Rektor menambahkan, USM-Indonesia didirikan selain bidang pendidikan juga untuk penelitian sosial. “Data adalah sesuatu yang sangat penting untuk sivitas akademika dalam melakukan penelitian, bahkan data bisa dikatakan sebagai nafas dari perguruan tinggi,” terangnya.

Kuliah umum ini dihadiri 350 orang mahasiswa dan dosen USM-Indonesia dari berbagai program studi, termasuk Sistem Informasi. Peserta terlihat sangat antusias dan interaktif, beberapa diantaranya mengajukan pertanyaan kepada narasumber seputar data dan indikator statistik.