Manajemen Data Menuju Data-Driven Organization
Pada semester genap TA 2023/2024 Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains-TI melaksanakan kegiatan webinar yang dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2024, hari jumat pada pukul 09.00 s.d 11.00 wib dengan dibuka dari Ketua Program Studi Sistem Informasi, Bapak Burhanuddin Damanik, M.Kom; dibuka dari perwakilan HMP Program Studi Sistem Informasi, Abang Agus Hendra Moris Lase; Pembawa acara, Kak Yayang dan dipandu oleh Ibu Riah Ukur Ginting, S.Si., M.Cs. Narasumber yang hadir adalah Bapak Prof Achmad Nizar Hidayanto, S.Kom., M.Kom, beliau merupakan salah satu dosen di Fasilkom UI dan menjabat sebagai Wakil Dekan 2 di Fasilkom UI. Prof Hidayanto panggilan akrabnya memaparkan materi pada kegiatan webinar.
Di era transformasi digital, keberhasilan suatu organisasi sangat bergantung pada kemampuan membangun organisasi yang berorientasi pada data atau data-driven. Perusahaan yang mengintegrasikan data ke dalam setiap aspek operasi telah terbukti lebih baik dalam pengambilan keputusan, inovasi, dan efisiensi operasional. Visi dan strategi yang jelas dalam membangun budaya berbasis data, perusahaan harus memiliki visi dan strategi yang jelas, selaras dengan tujuan bisnis.
Penting bagi pemilik bisnis untuk menetapkan metrik utama untuk mengukur kemajuan dan memastikan bahwa manajemen di semua tingkatan mendukung pendekatan ini. Berinvestasi pada infrastruktur data diperlukan investasi pada infrastruktur data yang kuat. Hal ini mencakup penggunaan alat dan teknologi mutakhir seperti perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan (CRM), gudang data, dan alat intelijen bisnis (BI).
Infrastruktur ini memungkinkan pengumpulan, penyimpanan, dan analisis data yang efektif, yang pada akhirnya mendukung pengambilan keputusan berdasarkan data. Membangun budaya berbasis data penting untuk membangun budaya penggunaan data untuk mengambil keputusan di seluruh organisasi.
Dukungan kepemimpinan sangat penting untuk mendidik dan menunjukkan manfaat sebenarnya dari strategi berbasis data. Para pemimpin harus berupaya menjaga kualitas data dan menghindari bias, sekaligus mendorong karyawan untuk menggunakan wawasan berbasis data. Mengembangkan literasi data penting untuk mengembangkan literasi data di seluruh organisasi. Hal ini mencakup pelatihan tentang alat dan teknik analisis data dan memastikan bahwa semua karyawan memahami dan mampu bekerja dengan data. Membangun literasi data di seluruh organisasi dapat menyediakan program pelatihan terstruktur dan akses mudah ke data.
Rekrutmen atau mempekerjakan orang-orang dengan keterampilan analitis dan ilmu dalam manajemen data adalah hal yang penting. Hal ini membantu menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan inovatif. Kolaborasi dan komunikasi yang efektif mendorong kolaborasi dan komunikasi terbuka antar tim untuk langkah penting dalam membangun budaya berbasis data. Dengan menyediakan data dan sumber daya yang diperlukan, tim lintas fungsi dapat bekerja mencapai tujuan bersama dan secara efektif memanfaatkan wawasan berbasis data. Dengan mendorong tim untuk mencoba ide-ide baru dan belajar dari kesalahan, perusahaan dapat terus meningkatkan strategi berbasis data dan mengoptimalkan proses bisnis. Dengan menerapkan strategi ini, bisnis dapat memanfaatkan potensi data secara maksimal untuk meningkatkan efisiensi, inovasi, dan kepuasan terhadap pelanggan. Mengubah organisasi menjadi berbasis data adalah langkah penting untuk tetap kompetitif di era digital. Pemaparan dari Prof Hidayanto bermanfaat untuk generasi Z yang menuju transformasi digital dan sampai berjumpa dengan narasumber berikutnya dengan topik yang keren habis.